Belajar, mungkin itulah yang dijalani orang setiap harinya. Entah apapun bentuknya itu, spirit itulah yang seharusnya melandasi kehidupan manusia didunia. Tak ayal prinsip hidup dokter yang harus dipegang teguh adalah long life learning.
Lebih spesifik lagi, mungkin itu yang akan diajarkan Tuhan pada kami. Karena kita terlalu sibuk memperebutkan hal yang simbolis (entah berniat tulus atau tidak) tapi itulah yang terjadi. Seolah bertengkar antar saudara yang tak kunjung menemui akhir, padahal jika ditelisik lebih dalam, sebenarnya kita adalah darah daging yang sama. Ketika kita sibuk berperang ideologi, banyak pihak lain yang berpikir berusaha mengembangkan dan membuat dunia ini lebih sejahtera.
Ya memang, semuanya punya cara dan pendapat sendiri tentang kata sejahtera, namun hal itulah yang menjadi titik yang tak pernah bertemu karena jalannya sama-sama saling menjauh. Yang mana yang lebih benar juga tak tahu. Yang jelas, semua punya penddapat sendiri. Bagiku yang tak mengerti apa yang mereka pikirkan, aku sudah mulai merasa lelah. Mungkin banyak orang yang merasakan yang sama. Entah jalan yang kutempuh benar atau salah, tapi yang jelas kucoba memberikan yang terbaik. Selebihnya, biarkan menjadi pelajaran bersama. Ingat sebuah pepatah “sekali-kali, rakyat seharusnya diberi racun, sehingga mereka bisa merasakan dan mensyukuri bahwa sesuap nasi itu lebih nikmat.”
What are you complain for? I don’t care. I just believe in my decision, I just believe in God. Let us learn for tomorrow, together. So we know, whats wrong with us. God never sleep. See ya for tomorrow. Wish we luck. :)
Lebih spesifik lagi, mungkin itu yang akan diajarkan Tuhan pada kami. Karena kita terlalu sibuk memperebutkan hal yang simbolis (entah berniat tulus atau tidak) tapi itulah yang terjadi. Seolah bertengkar antar saudara yang tak kunjung menemui akhir, padahal jika ditelisik lebih dalam, sebenarnya kita adalah darah daging yang sama. Ketika kita sibuk berperang ideologi, banyak pihak lain yang berpikir berusaha mengembangkan dan membuat dunia ini lebih sejahtera.
Ya memang, semuanya punya cara dan pendapat sendiri tentang kata sejahtera, namun hal itulah yang menjadi titik yang tak pernah bertemu karena jalannya sama-sama saling menjauh. Yang mana yang lebih benar juga tak tahu. Yang jelas, semua punya penddapat sendiri. Bagiku yang tak mengerti apa yang mereka pikirkan, aku sudah mulai merasa lelah. Mungkin banyak orang yang merasakan yang sama. Entah jalan yang kutempuh benar atau salah, tapi yang jelas kucoba memberikan yang terbaik. Selebihnya, biarkan menjadi pelajaran bersama. Ingat sebuah pepatah “sekali-kali, rakyat seharusnya diberi racun, sehingga mereka bisa merasakan dan mensyukuri bahwa sesuap nasi itu lebih nikmat.”
What are you complain for? I don’t care. I just believe in my decision, I just believe in God. Let us learn for tomorrow, together. So we know, whats wrong with us. God never sleep. See ya for tomorrow. Wish we luck. :)