Bagi siapa saja yang mengikuti SNMPTN jalur tes atau ujian tulis, ada beberapa trik untuk membuka hasil pengumuman SNMPTN dengan cepat. Karena pada saat pengumuman biasanya server penuh dan web snmptn.ac.id untuk SNMPTN serta sbmptn.or.id untuk SBMPTN sulit dibuka. Caranya adalah: 1. Buka web snmptn.ac.id untuk SNMPTN serta sbmptn.or.id untuk SBMPTN sehari sebelum pengumuman. Misalnya pengumumannya tanggal 30 Juni 2011, maka tanggal 29 Juni 2011 biasanya sudah bisa diakses. Untuk waktunya adalah setelah Maghrib, kalaupun belum biasanya sudah bisa diakses jam 19.00. Banyak yang tidak tahu tentang hal ini, dulu saya cuma iseng-iseng, gak tau berhadiah dan nama saya muncul disalah satu universitas yang maknyuss dengan jurusan yang maknyuss juga, Alhamdulillah.. 2. Buka web dari Universitas yang kamu pilih. Misalnya di UGM ya buka web UGM, misal di Unair ya buka web Unair, misal di UB ya buka di web UB. tapi kadang ada web yang tidak up to date, solusinya apa?? 3. Solusi permasalahan no.2 dan jurus terjitu yang bisa dipakai yaitu, buka alamat snmptn.ac.id/hasil-seleksi untuk SNMPTN atau sbmptn.or.id/utama.php?hmenu=9&hitem=1&dikirim=1 untuk SBMPTN, tanpa membuka snmptn.ac.id atau sbmptn.or.id terlebih dulu. Tidak banyak yang tahu dengan trik ini, utamanya anak sekolahan yang sedang deg-degan menunggu hasil ujian SNMPTN mereka. Perlu diketahui, bahwa link snmptn.ac.id atau sbmptn.or.id merupakan link halaman utama, dan orang awam hanya mengetahui bahwa untuk membuka hasil SNMPTN harus membuka link itu terlebih dahulu, sehingga hampir semua akses seluruh Indonesia mengarah kesitu, padahal kita bisa langsung menembus ke server yang lebih dalam yaitu pada link snmptn.ac.id/hasil-seleksi untuk SNMPTN atau sbmptn.or.id/utama.php?hmenu=9&hitem=1&dikirim=1 untuk SBMPTN. Bisa dianalogikan ketika kita secara berbarengan berdesak-desakkan ingin keluar dari stadion setelah nonton bola, maka pada pintu keluar akan penuh sesak yang malah mengganggu perjalanan keluar. Saat kita membuka link snmptn.ac.id/hasil-seleksi untuk SNMPTN atau sbmptn.or.id/utama.php?hmenu=9&hitem=1&dikirim=1 untuk SBMPTN, bagaikan kita loncat dari tribun stadion langsung jatuh ke motor kita layaknya batman yang loncat dari gedung ke motornya trus tancap gas :p Praktis dan CEPAT!! Ahaha... Semoga dapat membantu, dan dapat merasakan SENSASI yang saya rasakan saat pengumuman SNMPTN saya dahulu satu tahun yang lalu.. Dan ingat, saat nama adik-adik telah muncul disitu dengan dinyatakan LULUS, jangan lupa BERSYUKUR pada yang Maha Kuasa, BERTERIMA KASIH pada ORANG TUA dan GURU-GURU adik-adik.. Karena semua itu adalah berkat mereka semua.. Dan, tertera kata LULUS, itu artinya adik-adik telah menjadi sosok manusia yang harus berSIKAP DEWASA karena telah memasuki DUNIA HUTAN dengan HUKUM ALAMnya "Siapa yang kuat, dia yang bertahan" yang bernama DUNIA MAHASISWA..Karena adik-adik bukan lagi Murid SMA yang dianggap sebagai anak-anak, adik-adik dianggap TELAH DEWASA disini. Semua hal diserahkan kembali pada adik-adik, so UP TO YOU.Siap-siap dengan tugas yang banyak dan dunia kuliah yang super sibuk. O iya satu pesan lagi, JANGAN ANGGAP OSPEK merupakan PERPLONCOAN. Ikuti aturan mainnya, pasti akan nyaman dan selamat, karena OSPEK merupakan sebuah program yang disusun untuk MENGAKSELERASI proses TRANSISI kita dari siswa SMA menjadi MAHASISWA yang baik. DIJAMIN, ikuti OSPEK dengan SENANG HATI, SELESAIKAN TUGASNYA dengan IKHLAS, niscaya akan mendapat manfaatnya. Karena dalam OSPEK itulah adik-adik dikenalkan pada DUNIA MAHASISWA yang SEBENARNYA. SEMOGA SUKSES.. AMIN.. |
Pengumuman hasil SNMPTN dan SBMPTN 2013 Jalur Ujian/Tes Tulis! Cara Cepat Melihat Pengumuman!5/30/2013
1 Comment
Ciri-ciri seorang hamba ikhlas adalah :
pertanda 1 : tidak mencari popularitas dan tidak menonjolkan diri. bagi seorang hamba ahli ikhlas; sikap,tutur kata, raut muka dan gerak-geriknya bukanlah ditujukan untuk mencari popularitasdan menonjolkan diri. karena ia sadar sehebat apapun ketenaran disisi manusia tidak akan berarti dihadapan Allah andaikata tidak memiliki keikhlasan, Allah sama sekali tidak membutuhkan ketenaran seseorang. bahkan ketenaran yang dikejar selain membuat diri diperbudak kemashuran juga akan mudah menjadikan ujub dan takabur. pertanda 2 : tidak rindu pujian dan tidak terkecoh pujian. seorang hamba ahli ikhlas tidak rindu pujian dan penghargaan. ketahuilah pujian hanyalah sangkaan orang kepada kita, padahal kita tahu sendiri keadaan diri kita yang sebenarnya. kita sering terkecoh dengan ikut meyakini apa yang disangkakan orang sambil meninggalkan keyakinan kita terhadap diri sendiri. pujian adalah ujian dari Allah SWT. orang yang ikhlas tidak berselera dan tidak ambil pusing terhadap pujian bahkan semua itu hanya menambah rasa malunya kepada Allah yang menutupi aib-aibnya sehingga orang lain tidak mengetahui keadaan dirinya yang sebenarnya. pertanda 3 : tidak silau dan cinta kepada jabatan. disisi Allah tidak pernah dinilai pangkat dan jabatan seseorang. namun yang dinilai adalah tanggung jawab terhadap amanah dari jabatannya. maka seorang hamba yang ikhlas tidak bangga dan ujub karena jabatannya dan sebaliknya tidak minder terhadap jabatannya. karena yang terpenting baginya adalah melakukan yang terbaik,yang disukai dan diridhoi Allah SWT. pertanda 4 : tidak diperbudak imbalan dan balas budi. seorang hamba ahli ikhlas sangat yakin kepada janji dan jaminan Allah. pertanda 5 : tidak mudah kecewa. seorang hamba Allah yang ikhlas yakin benar bahwa apa yang diniatkan dengan baik, lalu terjadi atau tidak yang diniatkan itu, semuanya pasti telah dilihat dan dinilai oleh Allah SWT. seorang hamba ahli ikhlas sadar benar bahwa manusia hanya memiliki kewajiban menyempurnakan niat dan menyempurnakan ikhtiar. sedangkan perkara kejadian terbaik itu adalah urusan Allah yang Mahatahu yang terbaik dan yang terburuk. oleh karena itu, dia jarang kecewa dengan kejadian(urusan duniawi) yang tidak nyaman yang dialaminya walaupun sangat tidak sesuai dengan harapan dan keinginannya. dia tidak goyah, yang dilakukannya adalah terus mengevaluasi diri serta terus bersemangat untuk menyempurnakan ikhtiar kembali. pertanda 6 : tidak membedakan amal besar dan amal kecil. ketahuilah bahwa di hadapan Allah tidak ada satupun amal yang remeh andaikata dilakukan dengan sepenuh hati karena Allah semata. pertanda 7: tidak fanatis golongan. seorang muslim yang tulus sadar bahwa tujuan dari perjuangan hidupnya adalah Allah SWT, yang dibela adalah kepentingan yang diridhoi oleh Allah. lewat jalan manapun dan sadar sepenuhnya bahwa jalan mendekat kepada Allah tidaklah baku dan terpaku hanya kepada kelompok atau golongannya saja. dia dengan senang hati akan membela kelompok manapun yang benar berada dijalan Allah dan memang bertujuan memuliakan agama Islam. pertanda 8 : ridha dan marahnya bukan karena perasaan pribadi.seorang muslim yang ikhlas bukan berarti tidak pernah tersinggung atau sakit hati. sama saja seperti orang lainnya, hanya saja ketika akan bertindak selalu berpikir keras untuk menemukan alasan yang tepat dan tindakannya baik marah maupun memaafkan hanyalah karena Allah semata. pertanda 9 : ringan, lahap, dan nikmat dalam beramal. keikhlasan adalah buah keyakinan yang mendalam dari seorang hamba Allah sehingga perbuatan apapun yang disukai oleh Allah dapat mendekatkannya kepada Allah mejadi satu-satunya program kesehariannya. dia akan sangat sibuk dengan amal besar maupun amal kecil, dan dengan ringan,lahap serta nikmat dia lakukan sekalipun membutuhkan pengorbanan harta, tenaga, biaya yang besar bahkan nyawa sekalipun. pertanda 10 : tidak egois karena selalu mementingkan kepentingan bersama. seorang hamba ahli ikhlas tidak pernah keberatan dengan bergabungnya orang lain yang lebih pandai, lebih sholih, lebih bermutu darinya sebagai anggota, atasan,atau mitra kerjanya, sepanjang sama-sama berjuang membela kebenaran. pertanda 11: tidak membeda-bedakan pergaulan. seorang hamba ahli ikhlas tidak akan membeda-bedakan teman bergaulnya. tidak pilih kasih dalam bergaul. dalam kesehariannya ia bergaul dengan siapa saja dan dari golongan mana saja ; orang kaya, miskin, muda, tua, atau golongan masyarakat lainnya. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. ”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah pun,niscaya ia akan melihat (balasannya). Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya ia akan melihat (balasannya) pula” (Q.S. Az-Zalzalah[99]:7-8 )
|
WhyMen, 20 yo, Indonesian
Archives
May 2013
Categories
All
|